People Group: Malay
Language: Bahasa Melayu / Malay-Malaysia
Country: Malaysia
Category: Mini-Film/Social Media
Produced by TheSaviorFilm www.thesavior.info
Usually when a farmer goes out to plant his precious seed he makes sure the soil is ready to receive the seed so he will have a bountiful crop. In this parable Jesus tells it seems the sower of the seed scatters it liberally over all types of ground: rocky ground, thorny weeds, by the busy roadside, and in some patches of good soil. Obviously this sower knows that not all seed is going to produce a crop and some won’t produce anything at all. So, what is he saying. First we have to identify the sower and the seed. Since Jesus is telling the story he’s obviously referring to himself as the Sower. The seed is God’s TRUTH. Ah, yes, and what do the four types of ground represent? The parable is aimed at our lives, our humanity, our hearts.
“Biasanya apabila seorang petani keluar untuk menanam benihnya yang berharga, dia pasti tanah itu sudah siap menerima benih itu sehingga dia akan mempunyai tanaman yang banyak. Dalam perumpamaan ini Yesus mengatakan, seolah-olah penabur benih itu membebaskannya dengan bebas dari semua jenis Tanah: tanah berbatu, rumput berduri, tepi jalan yang sibuk, dan dalam beberapa tompok tanah yang baik. Jelas sekali penabur ini mengetahui bahawa tidak semua benih akan menghasilkan tanaman dan ada yang tidak akan menghasilkan apa-apa. Pertama, kita perlu mengenal pasti penabur dan benih, kerana Yesus memberitahu cerita yang jelasnya merujuk kepada dirinya sebagai Penabur, Benih adalah KEBENARAN Tuhan, ya, dan apa yang dimaksudkan dengan empat jenis tanah? Bertujuan untuk kehidupan kita, kemanusiaan kita, hati kita. Mari kita tanya soalan itu …. Adalah penyembur yang membuang benihnya yang hancur ke mana-mana tanpa menghiraukan di mana ia berada? Yesus, Penabur, tidak fikir begitu. Dia yakin bahawa beberapa benihNya akan mencari tanah yang baik dan melihat apa yang dilakukannya. Ia menghasilkan seratus kali ganda. Jadi, apakah respons kami terhadap perumpamaan ini. Bagaimanakah saya menyediakan kehidupan saya, manusia saya, hati saya untuk menerima benih Tuhan? Nampaknya terpulang kepada kita untuk membuka diri kita untuk menerima benih bebas ini dari Tuhan, melalui Anak-Nya, Yesus.”
To download this video, please click on the icon corresponding to your desired format:
Download work-around:
Firefox: Right-click on the download icon. Then select ‘Save Link As…’, then click ‘Save’.
There will be a warning box at the top of the screen. Click on the ‘i’ for more information. Then click ‘Allow download’.
Chrome: Right-click on the download icon. Then select ‘Save Link As…’, then click ‘Save’.
At the bottom of the page, there is a download status bar, with a warning ‘zip can’t be downloaded securely’.
Click on the up arrow next to ‘Discard’, and then select ‘Keep’.
Edge: Right-click on the download icon. Then select ‘Save Link As…’, then click ‘Save’.
Click on the warning message and then the three ‘…’ Then select ‘Keep’.
Safari: Right-click on the download icon. Then select ‘Download Linked File As…’, then click ‘Save’.
Recommended Apps:
Bibles and Bible-based Resources: